Jakarta- (23/02/2023) Trend perkembangan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia seiring berjalannya waktu kian meningkat. Dalam rangka menopang dan mempercepat pengembangan tersebut, World Halal Centre Nahdlatul Ulama’ dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah sepakat jalin kerjasama.
Kerjasama antara WHCNU dan KNEKS Ditandai dengan adanya penandatangan MoU dilaksanakan di kantor KNEKS Jakarta pada Selasa (22/2). Penandatanganan MoU oleh KH. Muslich Ramelan, selaku Ketua WHCNU dan Dr. Sutan Emir Hidayat, selaku Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS
Dalam kesempatan itu, KH. Muslich Ramelan menyampaikan bahwa kerjasama ini dilakukan untuk mendorong para UMKM berkembang di industri halal mendatang
“Kolaborasi WHCNU-KNEKS adalah salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk membantu pemerintah dalam percepatan sertifikasi halal dan utamanya membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas usahanya agar berdaya saing,” kata ketua WHCNU
Sementara itu, Dr. Emir menjelaskan bahwa KNEKS akan bersama WHCNU menjadi jembatan penguatan ekosistem jaminan halal dan ekonomi syariah di Indonesia. Diketahui, langkah bersama menuju Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah difokuskan pada percepatan untuk mendukung kebutuhan produsen halal, diantaranya terkait pembiayaan, sertifikasi, Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat), ekspor dan impor, serta riset halal. Untuk mencapai hal ini, keseluruhan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah juga terus disempurnakan dan diharmonisasikan.
Adapun WHCNU sudah mendampingi 5.800 pengajuan sertifikasi halal UMKM di seluruh Indonesia dan setengah di antaranya sudah terbit sertifikat halalnya. Dari awal WHCNU berupaya mendukung Pemerintah RI dalam akselerasi 10 juta sertifikasi halal UMKM.