Jakarta (31/3/2023)- Dalam upaya mencapai target 10 Juta sertifikat halal dari Pemerintah tahun 2024, World Halal Centre Nahdlatul Ulama, Badan Amil Zakat Nasional dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah selenggarakan Sertifikasi Pendamping PPH untuk pengurus LAZ Se-Indonesia.
Acara tersebut sukses digelar pada 29-30 Maret 2023 kemarin via zoom meeting dengan total peserta mencapai 300 orang pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ) Se-Indonesia. Di antara LAZ Se-Indonesia yang mengikuti yakni Lazisnu dari berbagai daerah, pengurus Baznas daerah, sahabat yatim, Al-Azhar, Yayasan Hadji Kalla, LAZ Al Bunyan, Nurul Hayat, IZI dan lain-lain.
Kepala Divisi Pemasaran Produk BAZNAS RI, Deden Kuswanda saat pembukaan acara Pendamping PPH menyampaikan bahwa, terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam agenda ini serta semoga para peserta dapat lulus dan aktif mendampingi UMKM binaanya.
“BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada WHCNU dan KNEKS atas terselenggaranya sertifikasi Pendamping PPH yang sudah tiga kali ini. Kedepan semoga kita semua bisa berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan lainnya untuk memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia. Dan untuk para peserta, kami ucapkan selamat mengikuti training ini dengan baik agar bermanfaat untuk mendampingi UMKM dalam sertifikasi halal” ucapnya.
Ketua WHCNU, KH.Muslich Ramelan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Pendamping PPH dalam sertifikasi halal.
“Temen-temen LAZ Se-Indonesia setelah mengikuti pelatihan pendamping kami berharap ke-aktifan-nya. Tentu selain bertujuan membantu program pemerintah, juga membantu meng-edukasi masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal untuk pengembangan usahanya.” ujar Ketua WHCNU tersebut
Urip Budiarto, selaku Deputi Direktur Dana Sosial Syariah KNEKS yang hadir saat pembukaan juga ikut berbahagia dengan terselenggaranya kegiatan-kegiatan untuk menunjang perekonomian masyarakat.
“Mewakili KNEKS, kami menyampaikan turut bangga dan berbahagia kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerjasama Baznas, WHCNU dan seluruh peserta dari LAZ Se-Indonesia. Kami berharap peran para pendamping bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM” kata Urip
Diketahui WHCNU, BAZNAS dan KNEKS telah berkomitmen menjalin kolaborasi strategis khususnya berkaitan dengan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam berbagai bentuk kegiatan.
