Siap Menginisiasi Lahirnya Trend Halal/ Halal Style, WHCNU Sukses Gelar Pelatihan Pendamping Halal

Nasional-  World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHCNU) kembali sukses menggelar Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) batch III.  Total ada sekitar 265 orang yang menjadi peserta dalam pelatihan yang diselenggrakan pada 21-24 April 2022 tersebut via Zoom Meeting. Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan trend halal dengan melatih pendamping untuk sosialisasi dan sertifikasi halal kepada UMK.

Dalam 4 hari pelatihan itu, semua peserta diberi materi-materi tentang bagaimana caranya dalam mendampingi proses produk halal pelaku usaha dengan baik dan sesuai aturan. Di antara materi yang diberikan yakni, regulasi dan kebijakan jaminan produk halal, ketentuan syariat Islam tentang kehalalan, tupoksi Lembaga pendamping dan pendamping PPH, pengetahuan bahan produksi dan verifikasi serta validasi.

Ir. H. MH. Bahaudin, S.Pd.I selaku Sekretaris  PWNU DKI Jakarta dalam sambutannya saat pembukaan pelatihan itu menuturkan bahwa trend halal/halal style yang diinisiasi oleh lembaga halal centre di seluruh dunia kian marak terjadi. Sebab ini akan jadi bisnis masa depan yang menjanjikan.

“Indonesia dengan mayoritas penduduknya muslim dan sudah adanya UU jaminan produk halal agaknya telat dalam menangkap peluang bisnis trend halal/halal style yang sudah mulai marak dibelahan dunia, khususnya di eropa. Contohnya di Inggris, memiliki Lembaga halal centre salah satu yang terbaik di dunia berkat pengaruhnya dalam trend halal/halal style di masyarakat” kata Gus Baha

“Selain dari sisi bisnis atau ekonomi, produk Halal itu juga memang banyak sekali manfaatnya. Seperti ketenangan dalam mengkonsumsinya, higienis dan menyehatkan. Artinya di eropa sana sudah banyak yang mulai tahu dan sadar yang kemudian digiringlah masyarakat itu ke dalam sebuah trend atau style halal. Nah WHCNU dalam hal ini ingin memiliki peran dengan mengedukasi dan mendampingi UMK dalammenyiapkan trend atau style halal lebih massif lagi dari yang ada di Inggris dan lainnya. Sebab kita memiliki sumber daya yang lebih banyak dan baik dari mereka” tambahnya.

Tugas membantu pemerintah dalam mengedukasi dan mensertifikasi halal UMK diketahui dilakukan oleh 150 lembaga pendampingan. Salah satunya WHCNU. Hal ini dikatakan oleh KH. Muslich Ramelan saat penutupan acara pelatihan. Ia bahkan menargetkan WHCNU tak akan berhenti hanya pada tugas sertifikasi halal, tetapi menciptakan trend halal/halal style.

“WHCNU diajak pemerintah untuk menggerakkan perekonomian Indonesia berbasiskan keIslaman dalam hal pensertifikasi halal bagi produk usaha UMK. Oleh karenanya, WHCNU juga terbuka untuk semua orang yang ingin membantu UMK dalampensertifikasi halal agar produknya bisa terjaga kehalalannya, baik manajemennya dan bagus kualitas produknya yang nanti bisa go internasional. Ke depan, target WHCNU ialah sebagai inisiator lahirnya trend halal/halal style dengan berbasiskan para UMK yang tersertifikasi halal” ujar KH. Muslich Ramelan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Halo...
Ada yang bisa dibantu?