Nasional (24/6/2022) Jum’at, Percepatan program sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia perlu diupayakan semua pihak. Mulai dari pemerintah pusat, daerah, lembaga pemerintah, ormas Islam dan perguruan tinggi serta masyarakat. Salah satu cara percepatan program tersebut ialah dengan melatih para pendamping halal sebanyak mungkin guna membantu UMK dalam sertifikasi halal.
Oleh karenanya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai lembaga pemerintah non struktural bekerjasama dengan World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHCNU) untuk menggelar Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Pada 23-24 Juni 2020 kemarin via zoom.
M. Imdadun Rahmat selaku Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS sebelum membuka acara tersebut, mengatakan bahwa kerjasama dengan WHCNU ini akan berdampak besar bagi para pelaku usaha binaan BAZNAS di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas produknya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada WHCNU atas kerjasama dalam pelatihan ini. Kedepan akan ada pelatihan serupa dua atau tiga kali lagi untuk melatih para pendamping halal dari BAZNAS. Saya harap program ini akan berdampak besar pada pola pendistribusian zakat di seluruh Indonesia untuk hal-hal yang produktif.” Kata Imdadun
Ketua WHCNU KH. Muslih Ramelan pun berharap agar kedepan pendamping PPH bisa jadi ujung tombak ekosistem halal. Sebab faktor kedekatan pendamping PPH dengan masyarakat untuk mensosialisasikan sertifikat halal itu penting di maksimalkan.
“Dengan akan terbentuknya ekosistem halal, mulai dari industri halal dan lifestyle halal, maka peran pendamping halal itu begitu penting. Karena ia yang bersinggungan dengan masyarakat banyak. Oleh karenanya pendamping halal ini nantinya akan membantu pelaku usaha untuk masuk ke dalam ekosistem halal.” Ungkap ketua WHCNU
Diketahui ada 97 orang dari Zakat Community Developmentt seluruh Indonesia yang dipilih BAZNAS untuk mengikuti pelatihan ini. Kedepan para peserta ini akan berafiliasi dengan WHCNU dengan focus kerjanya mendampingi proses sertifikasi halal pelaku usaha binaan dari BAZNAS.
