Jakarta- Rabu (15/02/2023) WHCNU (World Halal Centre Nahdlatul Ulama) kembali mengadakan Pelatihan Pendamping PPH batch 6 pada tanggal 13-14 Februari 2023 lalu. Hal ini bertujuan untuk percepat akselerasi 10 juta sertifikasi halal bagi pelaku usaha pada 2024 mendatang dari BPJPH, Kementerian Agama RI.
Menurut Ketua WHCNU, KH. Muslich Ramelan ada sekitar 120 peserta yang mengikuti via daring pelatihan pendamping PPH batch 6 kemarin. Total sudah delapan kali WHCNU menggelar pelatihan yang sama. Enam dilakukan secara mandiri dan dua sisanya bekerjasama dengan BAZNAS. Total Pendamping PPH WHCNU yang terdaftar di BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) berjumlah 900 orang yang tersebar di 20 provinsi Indonesia.
Ini menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mengetahui dan berpartisipasi dalam program sertifikasi halal tersebut, yang nanti akan menjadi kewajiban semua pelaku usaha di masa yang akan datang.
Pada acara pembukaan pelatihan, hadir pula ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta, KH. Syamsul Ma’arif untuk memberikan arahan dan membuka secara resmi pelatihan pendamping PPH. Ia juga mengungkapkan begitu bangga kepada WHCNU dan para peserta atas semangatnya dalam merespon kebijakan baik dari pemerintah.
Ia pun berharap kepada semua peserta agar nantinya dapat membantu para usaha mikro kecil di sekitar untuk pengurusan sertifikasi halal. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk dan memberikan rasa nyaman, baik bagi konsumen maupun UMK itu sendiri.
Adapun materi-materi yang ada dalam pelatihan pendamping PPH di antaranya adalah dasar hukum mengenai penyelenggaraan jaminan produk halal, ketentuan syariat mengenai kehalalan dan keharaman, pengetahuan bahan kritis dan positif list, wawasan mengenai proses produk halal, tata cara pendaftaran sertifikat halal dan pengetahuan umum mengenai Usaha Mikro Kecil Menengah.