Jakarta- (12/12/2022) Para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia tahun 2022 mulai memiliki kesadaran halal yang cukup tinggi. Terbukti ratusan ribu pelaku usaha sudah dan sedang mengajukan sertifikasi halal untuk produk-produk usahanya.
BPJPH (Badan Penyelenggaraan Proses Produk Halal) dalam upaya percepatan sertifikasi halal 10 Juta bagi UMKM tentu memerlukan ratusan ribu Pendamping Proses Produk Halal (PPH). Oleh karenanya, WHCNU (World Halal Centre Nahdlatul Ulama) sebagai Lembaga Pendampingan yang bermitra dengan BPJPH menyelenggarakan Pelatihan Pendamping PPH batch 5.
Rangkaian acara Pelatihan Pendamping PPH Batch 5 kali ini diselenggarakan WHCNU pada tanggal 8-10 Desember 2022 lalu. Pelatihan tersebut diikuti oleh 197 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta pelatihan dibekali beberapa materi yang dibutuhkan untuk terjun mendamping UMKM dalam proses sertifikasi halal.
Ketua WHCNU, KH. Muslich Ramelan saat memberikan sambutan pada pembukaan acara tersebut mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang berkeinginan membantu pemberdayaan UMKM di Indonesia.
“Terimakasih kami ucapkan atas keikutsertakan bapak/ibu dalam pelatihan pendamping PPH ini. Mudah-mudahan semuanya bisa membantu proses sertifikasi halal bagi UMKM. Sebab sertifikasi halal bisa menjadi modal UMKM dalam meningkatkan mutu dan kualitas usaha mereka.” Ucap Ketua WHCNU
Ia pun berharap agar pendampingan ini jangan hanya berhenti pada sertifikasi halal saja. Harus di kembangkan lagi upaya-upaya dalam pemberdayaan UMKM secara komprehensif.
“WHCNU sebagai lembaga di bawah naungan PWNU DKI Jakarta berkeinginan untuk berdakwah melengkapi PWNU DKI Jakarta di bidang pemberdayaan UMKM. Seperti pendampingan dalam permodalan usaha, training peningkatan kapasitas UMKM dan perluasan jejaring pasar usaha.” tambahnya
Diketahui, pada acara pembukaan itu juga dihadiri oleh dua Wakil Ketua WHCNU, Mulyadin dan Raisya Fhadilanara. Adapun WHCNU hingga hari ini sudah mendampingi sekitar 3.500 UMKM dalam proses sertifikasi halal. Setengah dari jumlah tersebut sudah terbit sertifikat halalnya.